Believe Your Dream and Make it Happy

Assalamu'alaikum,,,,,

Alhamdulillah,,,, satu kata yang tepat diucapkan sebagai  bentuk rasa syukur atas nikmat kesehatan dan umur yang telah Allah berikan khususnya bagi saya pribadi.

hmm....Seiring waktu berjalan,,,, semakin tak terasa,,,, rasanya baru kemarin pada tanggal yang sama  tepat 23 Mei 2013 tepat di Kota Semarang. Suasana yang sepi disertai udara yang panas masih terasa disekujur tubuh ini. Selain itu, kesan yang tak bisa terlupakan bahkan sampai saat ini, ketika mempunyai teman, sahabat yang saling peduli, mendukung, dan penuh kebersamaan. Tepat kurang lebih 4 tahun tinggal di Semarang memang bukan hal yang mudah, masih ingat dalam memori disaat pertama kali berangkat dari kota Tasikmalaya menuju kota Semarang ditemani mamah, keputusan untuk melanjutkan pendidikan di Semarang alasannya karena mamah tidak mengizinkan saya untuk melanjutkan pendidikan di kota Bandung,,,yaa Bandung. Bukanlah kota yang secara geografis jauh dari kota Tasikmalaya, hanya karena mamah khawatir dan tak ada saudara yang tinggal di Bandung. Walaupun begitu, kota Bandung menjadi impian saya saat itu.

Kota Semarang sangat awam bagi saya,,,, bahasa saja jelas sangat berbeda,,,, budaya pun juga berbeda,,, namun bermula dari banyak perbedaan, pada akhirnya menjadi pembelajaran berharga bagi saya. Di kota ini saya memulai karier, selangkah demi selangkah, menaiki tangga demi tangga, menikmati setiap proses hingga pada akhirnya Alhamdulillah sedikit demi sedikit mulai mewujudkan mimpi-mimpi (impian). Saya yakin apapun yang kita impikan dengan usaha yang gigih dan pantang menyerah disertai do’a, apapun yang kita impikan bisa terwujud.

Ah rasanya ingat saat itu,, setelah saya membaca salah satu buku motivasi yang singkatnya begini “Tuliskanlah mimpi-mimpimu pada kertas, atau bahkan visualisasikan mimpi-mimpi tersebut dan tempel di tembok atau tempat yang bisa kamu lihat, agar disetiap hari kamu ingat dengan mimpi-mimpi mu. Sehingga termotivasi untuk bisa mewujudkannya”. Keesokan harinya saya pun mempraktekan cara tersebut, menuliskan impian dan target waktu pencapaian pada secarik kertas yang ditempel di pintu lemari kamar kost-an. Awalnya saya merasa gak yakin bahkan sempat ada teman yang meledek. Tapi tidak sedikit juga teman-teman yang ikut memotivasi. Alhamdulillah,,,, seiring berjalan waktu, sedikit demi sedikit dan bertahap impian pun dapat terwujud. Impian saya untuk mempunyai brand sendiri tepat di oktober 2013 bisa terwujud, brand yang diberinama “natisa”yang saat ini baru fokus produksi aksesoris jilbab yang penjualannya secara online, harapan besarnya semoga di tahun 2014 sudah punya butik. Aamiin. Selain itu media yang menunjang usaha pun saya bisa membelinya memakai uang pribadi seperti Hp BB dan kamera digital. Selain itu, tepat pada akhir tahun 2013 Alhamdulillah tabungan dari hasil bekerja di Semarang bisa membeli kendaraan motor. Bagi saya pribadi membeli sesuatu dari hasil kerja keras sendiri menaruh kesan tersendiri yang tak bisa diungkapkan. Bahagia dan terharu juga saat mamah melihat salah satu impian saya terwujud.

Di akhir tahun 2013 saya diingatkan kembali dengan kota Bandung. Aah itu impian 4 tahun yang lalu,,, iyaa dulu,,, tapi sekarag kaki ini sudah terpijak di kota Bandung,,., yaa Bandung,, Bukan sekedar berpindah tempat, namun keinginan untuk mewujudkan impian-impian yang lainnya. Subhanallah sebuah rencana Allah yang tak disangka-sangka, tepat pada tahun 2013 pernah terselip keinginan untuk bisa hadir ditengah – tengah acara IFW (Indonesia Fashion Week) Tepat bulan Maret 2014, saya diperkenankan untuk hadir di JCC Senayan Jakarta, Alhamdulillah..... bertemu dengan fashion designer yang luar biasa. Tujuan hadir di IFW ini bukan sekedar hadir saja, namun apa yang bisa dilakukan setelah menghadiri IFW tersebut ??

MyAge 23 

Alhamdulillah,,,, dari kota Bandung yaa kota Bandung,,,,,

Termenung karena masih banyak impian-impian yang belum tercapai, tersadarkan kembali untuk segera bangun dan bangkit !!!  Mulai menuliskan impian-impian dan mewujudkannya. Bertindak dan memberikan lebih untuk diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar.

Pencapaian ini mungkin belum menjadi sesuatu yang “wah” karena bagi saya bukan dilihat dari skala kecil atau besar tapi seberapa besar kita mewujudkan dan memperjuangkan impian-impian tersebut.

“Aku melangkah untuk mimpi-mimpi besar dimasa mendatang”

·Ucapan terima kasih untuk keluarga ( mamah, teteh, aa ) yang selalu mendukung dan  senantiasa mendo’akan.
· Ucapan terima kasih untuk dia yang selalu mendukung dan memberikan nasihatnya.
· Sahabat, teman yang selalu menemani dan memotivasi saya sewaktu di Semarang.
· Seluruh sahabat natisa dimanapun berada.
· Seluruh teman – teman yang ada disekitar saya.

Wassalamu'alaikum...